Kura-kura air asli Indonesia, kura-kura moncong babi (Carettochelys insculpta) banyak terdapat di sungai-sungai di Papua hingga Merauke, dan daerah utara Australia. Kura-kura ini menghabiskan hampir seluruh hidupnya di air. Seperti kebanyakan jenis kura kura lainnya, kura kura ini baru akan ke daratan jika akan untuk bertelur.
Nama kura-kura moncong babi diberikan karena kura kura ini memiliki moncong yang menyerupai hidung babi. Tempurung kura kura ini lebih menyerupai kulit tebal dibandingkan dengan tempurung kura-kura lainnya yang keras, karena kura-kura ini memang masih termasuk keluarga kura-kura yang bertempurung lunak (soft-shell ), seperti labi-labi. Kaki kura kura ini lebih mirip sirip daripada kaki. Kura-kura moncong babi dapat tumbuh hingga mencapai berat 23 kg dan panjang 56 cm. Tapi kalo dipelihara, hewan ini sulit mencapai ukuran tersebut.
Harga jualnya yang tergolong mahal membuat kura kura ini hampir punah karena diburu orang. Kura kura yang dewasa & mencapai ukuran 35 cm bisa dihargai 5.000.000, kalo yang masih kecil sih paling harganya 500.000. Tapi larangan untuk memperjual belikan kura kura ini udah diterapkan. CITES sudah menetapkan kura kura ini termasuk hewan yang dilindungi (appendix I) jadi segala bentuk perdagangannya, dengan mengambil dari habitat aslinya, akan ditolak di dunia internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar